Tips Menghajar Ikan di Laut

Tips Menghajar Ikan di Laut

 

Bagi Anda penggemar mancing di laut, tentu wajib mengetahui tata cara saat menghajar ikan di laut. Untuk lebih jelasnya ada baiknya para mania bisa mengikuti teknik-tekniknya berikut ini.

Bagi Anda yang menggunakan reel, termakannya umpan oleh ikan ditandai bunyi uluran tali yang menyerupai bel, sedangkan untuk pancing yang dipegang terasa ada sentakan dari dalam air. Kejadian ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh setiap pemancing.

Pemancing profesional biasanya menggunakan sabuk yang telah dilengkapi dengan tempat joran untuk menarik tali pancing. Joran diambil dari rod holder, kemudian dipegang oleh pemancing dengan cara meletakan bagian bawah joran pada sabuk yang telah dilengkapi dengan lubang tempat joran. Tali pancing kemudian digulung perlahan-lahan dengan memutar handle reel yang terdapat pada gulungan.

Irama menggulung tali harus disesuaikan dengan gerakan ikan. Apabila ikan kelihatan melawan, tali harus dihentikan. Sebaliknya bila ikan kelihatan kelelahan, tali segera digulung. Demikian seterusnya hingga ikan mendekati kapal. Teknik menggulung tali ditentukan oleh keahlian si pemancing dan dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Apabila si pemancing ceroboh dan tidak sabar ada kemungkinan ikan lepas atau tali putus.

Bagi pemancing yang lihai dalam hal tarik ulur dengan ikan, mungkin dalam waktu singkat ikan sudah dapat dinaikan ke kapal. Bahkan, mereka juga bisa menangkap ikan berukuran besar dengan menggunakan tali berukuran relatif lebih kecil. Kelihaian ini pada lomba memancing bisa memperoleh nilai tambah pada kriteria penilaian.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan pada saat melakukan penarikan ikan, baik dengan joran atau tanpa joran, adalah kapal harus dalam posisi tidak berjalan. Bila kapal bergerak maju, maka akan terjadi tarik menarik antara si pemancing dengan ikan. Akibatnya tarikan menjadi berat yang kadang-kadang bisa membuat tali putus.

Bagi pemancing yang tidak menggunakan joran, penarikan harus dilakukan dengan hati-hati. Apabila ikan yang terkait cukup besar jangan dipaksakan untuk menariknya saat ikan masih melawan. Tunggu dulu sampai ikan lemas. Jika dipaksakan menarik tali, jari tangan bisa terluka akibat gesekan senar. Oleh karena itu, jika tidak menggunakan joran, pemancing disarankan memakai sarung tangan.

Ikan yang sudah kelihatan lemas akibat tarik ulur dengan pemancing, perlahan-lahan akan mendekat ke kapal mengikuti tarikan tali pancing. Meskipun demikian, kadang-kadang ada ikan yang masih memiliki tenaga kuat walaupun sudah mendekati kapal. Ikan Marlin dan Layaran, misalnya, biasanya masih melawan meskipun sudah berada beberapa meter di belakang kapal. Oleh karena itu, sering kita jumpai pemandangan yang mengasyikan di mana seekor ikan Marlin atau Layaran melompat ke atas permukaan laut (jumping) pada saat ditarik mendekati kapal.

Ikan yang sudah dekat dengan kapal harus ditarik dan di arahkan pada posisi sebelah kiri atau kanan kapal. Maksudnya untuk memudahkan menaikkan ikan ke atas dek kapal. Dengan bantuan ganco yang cukup tajam, ikan dikaitkan pada mata ganco, bisa pada tubuhnya atau punggungnya. Untuk ikan berukuran besar, lebih baik menggunakan dua ganco.

Bila posisi ganco sudah benar-benar kuat, secara perlahan-lahan ikan dapat di naikkan ke atas kapal. Ganco ini tidak diperlukan bila yang tertangkap ikan kecil. Serok yang terbuat dari jaring dan bertangkai sudah bisa digunakan untuk mengangkat ikan kecil.

(Sumber : mancingmania.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *