Memancing gabus di perairan terbuka memang mengasyikkan. Namun jangan lewatkan spot seperti parit atau saluran air yang sempit. Di spot-spot semacam parit sawah, irigasi kecil, atau parit kebun sawit, ikan gabus membiak pesat. Hal ini dikarenakan di lokasi semacam ini berlimpah dengan hewan-hewan santapan gabus.
Namun memancing di saluran air yang sempit dan memanjang butuh pemahaman dan skill ekstra. Pada artikel kali ini spotmancing.com mencoba menjabarkan secara lengkap dari sisi piranti dan teknik casting
Banyak angler cukup bingung dalam menentukan lure, set tackle hingga teknik yang harus digunakan ketika berhadapan dengan spot ikan gabus. Parit sawit dan irigasi sawah contohnya. karakter parit sawit yang rimbun, sempit dan dahan yang menjuntai di atas permukaan air membuat sulitnya melempar lure. Lure yang digunakan pun haruslah sesuai.
Casting di parit sawit yang ukurannya 1-2 meter sebaiknya menggunakan Umpan atau lure Soft frogy. Umpan tiruan berbentuk katak kecil berbahan campuran karet dan latex sangat efektif menggoda naluri berburu ikan gabus. Dengan hook yang menempel di bodi lure mengurangi peluang tersangkutnya umpan di dahan sawit atau rerumputan. Pilihlah frogy yang tidak berumbai atau memiliki skirt, karena akan sangat mudah tersangkut di duri dahan sawit. Frogy yang memiliki blade lebih efektif karena jarang sangkut dan juga kilatan pantulan cahaya dari blade lebih menarik perhatian ikan.
Set tackle yang digunakan sebaiknya mengunakan piranti berkelas light hingga medium. Joran dengan spek 6-12 lb atau 8-17 lb contohnya. Joran kelas ini biasanya masih nyaman untuk melempar lure-lure ringan hingga sedang. Seperti yang kita ketahui rata-rata berat soft frogy berkisar antara 3 hingga 10 gram. Panjang joran maksimal 180cm untuk menghindari tersangkut di dahan sawit.
Line yang digunakan menyesuaikan, gunakan line dengan diameter maksimal 0,28mm dan leader maksimal 30 lb. Kelas line tersebut masih bisa digunakan untuk lure ringan namun tetap kuat saat berhadapan dengan gabus monster, dan yang tak kalah penting tahan saat bergesek dengan dahan sawit yang terendam di dalam parit atau saat tersangkut di rerumputan.
Spot potensial biasanya terdapat pada parit yang sebagian permukaannya tertutupi rerumputan atau di bawah pepohoan sawit.
(Sumber : spotmancing.com)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Email *
Situs Web