Ikan sidat atau dengan nama lain lumbon (sidat kecil), sidat(remaja), pelus( sidat besar), moa, uling dll, banyak ditemukan di daerah rawa atau parit di sungai yang bermuara langsung ke laut. Atau di daerah yang memiliki perairan mangrove yang merupakan habitat ikan sidat sebelum menjadi dewasa dan siap kembali bermigrasi ke laut dalam untuk memijah.
Di Indonesia ikan sidat banyak ditemukan di daerah Sumatera Mentawai, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bantul, Sleman, Jogja, Cilacap, dan beberapa daerah lain. Mancing sidat tergolong unik dari teknik mancing dan alat yang digunakan sehingga banyak komunitas komunitas mancing yang khusus memburu ikan sidat karena sensasinya dan keunikannya.
Sidat merupakan kelompok ikan dengan ciri fisik menyerupai Ular. Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 family, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.
berikut ini merupakan spot mancing sidat di Jogja,
Sudah menjadi rahasia umum jika waduk sermo merupakan tempat tinggal ikan sidat atau pelus dengan ukuran yang besar besar. Berbagai jenis ikan sidat dapat dijumpai di waduk Sermo.
Selain karena waduk yang luas dan dalam, ikan sidat di waduk Sermo juga masih banyak karena jarang ada yang mancing sidat di sini. Waduk yang luas membuat para pemancing bingung menentukan dimana ikan sidat berada sehingga mereka enggan mancing di sini.
Pekik jamal merupakan dam atau bendungan yang terletak di kali Serang. Dari jembatan Bendungan, silahkan menyusuri sungai ke arah selatan hingga sampai di dam. Dam tersebut bernama Pekik Jamal. Titik spot mancing sidatnya berada di kedung atau bagian sungai yang dalam di utara dam tersebut.
Seperti spot mancing sidat pada umumnya, Pekik Jamal bisa dibilang spot yang horor. Namun ikan sidat di sini ukuranya besar besar. ikan sidat kebo, sidat macan hingga sidat kembang ada di sini. bukan hanya ikan sidat saja yang menghuni spot ini, ikan gabus dan ikan lelenya juga besar besar lho
Jembatan sawahaking merupakan sebuah jembatan yang terletak di kelurahan Sidomulyo, Pengasih. Dari pasar celereng silahkan anda menyusuri jalan menuju Girigondo sekitar lima kilometr. Nanti anda akan menemui sebuah jembatan besar di kanan jalan, itulah jembatan sawahaking.
Di selatan jembatan tersebut terdapat kedung dan merupakan spot mancing ikan sidat yang masih sangat potensial. Mengingat sungai di sini masih sangat bersih dan belum tercemar. Dulu saat saya survey spot tersebut, semalam sebelum saya survey ada yang berhasil mendapat sidat dengan bobot 5 kilogram
Bagi anda yang takut mancing sidat sendirian, spot mancing sidat di Glagah ini menjadi alternatif spot mancing sidat yang patut anda coba. Lokasi spot yang terang dan di pinggir jalan menjadi alasanya. Lokasinya yakni sungai atau salauran irigasi di jalan menuju pantai Glagah Indah. Sungai di samping kanan dan kiri tersebut manjadi habitat Lumbon.
Bagi anda pemburu ikan sidat monster atau pelus mungkin sudah tidak asing lagi dengan sungai Progo. Ya, sungai Progo menjadi spot favorit para pemburu ikan sidat macan dan ikan sidat kembang. Anda tidak perlu bingung memilih lokasi memancing, karena sepanjang sungai progo merupakan tempat ikan sdat mencari makan.
Source:mediapancing.com
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Email *
Situs Web