Leader untuk mancing pada dasarnya adalah line yang menghubungkan kenur utama kita dengan umpan, bisa berupa jig, popper atau live bait dan berguna sebagai shockbreaker (peredam kejut) saat terjadi hit. Jadi leader posisinya selalu paling dekat dengan umpan. Bahan leader umumnya menggunakan mono atau fluorocarbon.
Perlu di ingat Kawan bagian kenur kita yang terletak paling ujung selalu mendapat tugas paling berat, karena kemungkinan bagian ini akan kena gigit, bergesekan dengan badan/sirip ikan, bergesekan dengan lunas kapal, bergesekan dengan karang dan lainnya. Oleh karena itu digunakanlah leader/tali pandu. Leader biasanya berkekuatan lebih besar dari kenur utama karena tugasnya yang lebih berat seperti yang disebut diatas.
bahan leaderBahan leadar bisa bermacam-macam sesuai dengan tugasnya. Yang paling umum adalah kenur monofilament (ini ada yang lunak dan keras), kawat tunggal (misal : malin, piano wire), kawat multi strand(7X1,7X7 dan lainnya), kawat titanium dan fluorocarbon. Pada umumnya rangkaian untuk leader dibuat dengan urutan : Main Line – Leader – (Neckline) – Solid Ring – Split Ring – Hook/Jig/Popper.
Di tahun 1938, DuPont mengumumkan penemuan mereka yang disebut nylon. Setahun kemudian, DuPont mulai menjual nylon monofilament secara komersial sebagai kenur pancing. Teknologi yang dipakai untuk membuat kenur ini sangat primitif jika dibandingkan dengan kenur-kenur zaman sekarang. Setelah beberapa perbaikan disana-sini, 20 tahun setelah menemukan nylon, pada tahun 1958, keluarlah produk terbaru mereka yaitu Stren. Kenur ini lebih tipis dari ukuran biasanya, dan meraih sukses besar di kalangan pemancing. Sampai sekarang, Stren tetap menjadi salah satu pemasok kenur yang banyak dipakai di dunia pemancingan. Untuk kenur mono zaman sekarang tentu sudah lebih baik kualitasnya dibanding kenur zaman dulu. Bahan dasar dari monofilament (mono) disebut dengan extruded nylon. Mono adalah jenis kenur yang paling banyak dipakai oleh para pemancing, apapun teknik mancing yang mereka pergunakan.
Kelebihan
Kekurangan
Untuk kelebihan kenur fluoro adalah index biasnya yang mendekati index bias air. Index bias air adalah 1.3, sedangkan index bias fluoro adalah 1.42. Ini berarti kenur nyaris tidak terlihat saat berada di dalam air, sehingga umpan seakan-akan melayang alami di dalam air tanpa ada sesuatu pun yang memegangnya. Sebagai pembanding, index bias mono adalah sekitar 1.52. Sedangkan untuk bahan dasar dari fluoro ini disebut dengan extruded polyvinylidene fluoride. Kelebihan lain dibanding monno adalah daya mulurnya lebih kecil dibanding mono, walaupun tidak sekaku superlines. Kareha (perusahaan induk dari Seaguar yang mengembangkan kenur fluorocarbon) telah menemukan cara agar kenur tetap cukup ‘lunak’ seperti mono biasa, sehingga mudah melakukan casting dengan kenur fluoro ini.
Kekurangannya
(Sumber : gomancing.com)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama *
Email *
Situs Web